Maaf ya, Hidup, Saya Bawel lagi!
Assalamualaikum, Hidup!
Makasih yaaa sudah mengirimkan balasan kemarin.
Saya mau minta maaf juga, mungkin kali ini saya lebih bawel dari kemarin.
Kelenjar air mata saya sudah jarang aktif, tapi mood saya masih tetap fluktuatif. Malah lebih fluktuatif.
Hidup, terimakasih ya telah mengirimkan mesin peredam mood kurang baik bernama WINDMILL. Sekarang saya sudah bersama Windmill lebih dari satu tahun, meskipun tugas kami sudah selesai, mesin peredam mood kurang baik, efisiensinya masih 99%.
Meskipun kincir Windmill telah berhenti berputar di Smansa, kincir itu tetap berputar hebat di hati saya, dan pasti juga di hati Windmill lainnya.
Beberapa minggu ini saya mengalami krisis PD.
Hmmm.... akhir akhir ini, batas pemisah optimis dan gila jadi kabur buat saya. Apalagi batas pemisah optimis dan obsesi, garisnya sudah tak tampak lagi di mata saya.
Hidup, akhir-akhir ini saya cemas. Cemas akan segala hal yang ada pada kamu, terutama tentang mimpi saya. Mimpi saya yang semakin jelas di depan mata saya, namun semakin saya mengingatnya, jalannya terasa semakin panjang dan berkelok kelok. Saya takut, saya takut tidak bisa pegang stir-nya, dan hal yang paling saya takut, saya jatuh ke jurangnya.
Hidup, kamu ngerasa nggak? Kalau saat saat seperti ini adalah saat yang menentukan mimpi saya, tapi kenapa justru masalah datang pada saat seperti ini? Ya, saya tahu kalau di dalam kamu memang banyak masalah untuk dihadapi. Tapi bisakah saya minta tolong sedikit? Tunda dulu ya, sebentar saja. Saya mohon dengan sangat, tapi seandainya kamu nggak mau bantu saya, saya tetap akan berusaha positif thinking kok ke kamu. Mungkin aja kamu ingin membuat saya lebih kuat, iya kan?
Hidup, hari ini adalah hari pertama di tahun 2010.
Dan saya masih berharap keajaiban keajaiban terjadi
Oiya, satu lagi : saya masih ingin naik helikopter! Hehehe bosan ya denger saya ngerengek minta helikopter. Semoga bisa yaaa, saya percaya kok sama kamu, selalu ada keajaiban di setiap harapan yang selalu dinantikan.
Makasih ya hidup, udah mau baca surat saya. Mungkin beberapa minggu kedepan saya akan semakin sering ngadu ke kamu. Sekali lagi Makasih yaaa
Wassalamua'laikum wr. rb
Thanks to Annisa Lalitya Mumtaza. Makasih ya, Cha, udah ngajarin saya nulis surat buat hidup. Saya sedikit lebih lega kalau udah 'ngadu' ke hidup.
About the Author
.jpg)
2 bawelan
jangan takut jatuh ke jurang. karna kamu bisa mendaki lagi kan? :D
BalasHapusnice post ^^
iyaaa makasih, bunchaaaaaaaa
BalasHapus