Apakabar Orion?
Orion, saya amat sangat kangen sama kamu dan teman teman kamu. Berapa lama ya kita nggak ketemu dan bercanda bareng? Rasanya udah lamaaaaa sekali. Kira kira setahun ya kita nggak bercanda dan ngobrol ngobrol lagi. Kapan ya kita bisa seperti itu lagi?
Orion, saya punya waktu lumayan banyak lho untuk dua bulan kedepan. Tapi kenapa kamu nggak pernah mau muncul? Setiap malam saya nunggu kamu lho, tapi kamu nggak pernah datang. Please please please, kamu jangan marah yaa sama saya. Mungkin kamu berfikir kalau setahun terakhir ini saya sombong gara gara nggak pernah nengokin kamu, sumpah saya nggak maksud buat jadi sombong.
Tahun ini saya butuh istirahat lebih banyak dai tahun tahun sebelumnya. Aktivitas saya juga semakin padat. Hampir tiap hari saya les, badan saya seperti mau remuk setiap pulang les, jadi untuk bangun tengah malam rasanya sulit. Sekali lagi maaf ya, Orion?
Oh ya, andromeda apa kabar? Apa dia sudah tahu kalau saya kagum sama dia? Apa kamu sudah bilang sama dia kalau saya titip salam? kalau nanti kita bertemu lagi, ajak dia ya? please.
Orion, doakan saya ya, semoga saya diberi tempat yang pantas buat saya kuliah nanti. Entah itu ITB atau UGM. Dua duanya sama sama saya inginkan. Tapi yang jelas kalau saya di ITB, saya bakalan sering nengokin kamu di lembang. IYA, LEMBANG, Orion. Disana kamu bisa kelihatan jelas.
Hmmmm Tuhaaan, saya benar benar kangen sama kamu. Kangen memandangi kamu, sambil bercerita tentang hidup saya. Entah mengapa, kamu selalu bisa bikin saya tenang walaupun kamu hanya diam dan sesekali berkedip.
Oh ya, beberapa bulan lalu, saya dikasih tau teman saya. Katanya ada teropong, bagus banget tapi harganya mahal banget. Saya lagi nabung nih, mudah mudahan beberapa bulan lagi bisa kebeli yaa. Supaya saya bisa makin deket sama kamu.
Orion, janji yaa kita bakal ketemu dalam waktu dekat ini. Tolong bilang sama langit, jangan cemberut aja supaya saya bisa ketemu sama kamu.
Sekian dulu. Semoga kamu baca surat saya.
Dania Putri
About the Author
.jpg)
0 bawelan